Kegiatan
yang diprakarsai oleh Himpunan Mahasiswa Teknokimia Nuklir STTN-BATAN ini,
telah menjadi kegiatan rutin tahunan. Dalam penelusuran teknologi serta
pengembangan potensi mahasiswa sebagai bentuk realisasi perkembangan teknologi
dengan mengadakan beberapa program kerja yakni salah satunya kunjungan industri
ke PT. Coca-cola Amatil Indonesia.
Dengan
maksud untuk meningkatkan wawasan mahasiswa STTN-BATAN khususnya Program
Studi Teknokimia Nuklir dalam hal pengenalan alat-alat industri kimia dan
aplikasi teknologi nuklir di bidang industri, maka kegiatan kunjungan industri
ini dilakukan. Kegiatan kunjungan industri yang dilakukan di PT. Coca-cola
Amatil Indonesia yang bertempat di Ungaran, Semarang ini diikuti oleh lebih
dari 50 peserta. Perjalanan yang menempuh waktu kuranglebih 3 jam dari kampus
STTN-BATAN hingga PT. Coca-cola Amatil Indonesia ini, dilaksanakan pada tanggal
18 Januari 2013 berjalan dengan lancar. Diawali dengan pembukaan dan kata
sambutan oleh ketua jurusan prodi Teknokimia Nuklir, Sugili Putra, ST. M.Sc,
dan kemudian dilanjutkan dengan penjelasan oleh pihak PT. Coca-cola Amatil
Indonesia mengenai sejarah berdirinya PT. Coca-cola dan proses pembuatan
minuman yang diproduksi oleh PT. Coca-cola.
“Di
Indonesia, sudah ada 9 CCA (Coca-cola Amatil) yang telah berproduksi yakni diantaranya
di medan, padang, lampung, jakarta, bekasi, bandung, surabaya, denpasar, dan
semarang. Di semarang ini, kita hanya memproduksi tiga jenis minuman coca-cola
yakni fresh tea, sprite, dan coca-cola itu sendiri” jelas Ibu Ida, staff Humas
PT. Coca-cola Amatil Indonesia yang ada di Semarang.
Proses
produksi minuman dilakukan dengan lima tahap, yakni tahap sortasi, washing,
embis, filling, dan tahap pemeriksaan akhir ini dilakukan oleh tenaga yang
profesional. Ketika ditanyai perihal peran serta tenaga ahli kimia, “Di daerah
cibitung, lebih tepatnya di PT. Coca-cola Nasional yang menangani bagian
analisis, tenaga yang berkeahlian dibidang kimia dibutuhkan disana guna
mengalisis produk serta menciptakan produk-produk baru sesuai permintaan
masyarakat saat ini yang terus berkembang” jawab bapak Kiswoyo, Staff Quality
assurance di PT. Coca-cola Amatil Indonesia.
Kegiatan
pemberian materi yang berjalan selama kurang lebih 1 jam lebih ini, dipenuhi
dengan pertanyaan-pertanyaan oleh mahasiswa mengenai proses produksi dan
pengolahan limba yang dihasilkan oleh proses produksi itu sendiri. Kemudian
kegiatan dilanjutkan dengan melakukan kunjungan ke lokasi produksi secara
langsung. Setelah itu, dilanjutkan dengan berfoto bersama-sama didepan balkon
bertuliskan Coca-cola sebagai dokumentasi dari kegiatan tahunan ini. “Saya
sangat senang dengan kedatangan para adik-adik semua, ditambah lagi dengan
antusias adik-adik saat bertanya, saya mewakili pihak Coca-cola sangat senang,
dan jika tahun depan akan diadakan hal serupa, kami dari pihak Coca-cola yang
ada di Semarang ini sangat terbuka untuk kedatangan adik-adik mahasiswa dari
STTN-BATAN” jelas Ibu Ida, staff Humas PT. Coca-cola Amatil diakhir pertemuan. (Andri/KLORIDA).
0 Komentar